Tentang Kami

Nama blog : "Lirik Terjemahan"
--Lirik Terjemahan Indonesia--
Admin : Pertapa Kishin
Twitter : @LTerjemahan
Facebook : Lirik Terjemahan
Request : ?
Kalau ada yang mau me-request lirik.
Silakan tinggalkan komentar di halaman "REQUEST"
















Hasil terjemahan di blog ini bukan langsung dari mesin penerjemah otomotis seperti google translate dan sebagainya.
Penerjemahan di blog ini dilakukan manual dengan  bantuan, perangkat lunak, website, dan beberapa buku.

Perangkat Lunak

-> Lingoes versi 2.9.1

Software kamus multibahasa yang bisa dimasukkan berbagai macam kamus bahasa. Lebih ringan dari Taigaini Jisho, jadi cepat dibuka maupun ditutup. Kamus ini yang saya sering pakai diantara kamus yang saya miliki


-> Tagaini Jisho versi 1.0.1

Software kamus Jepang <-> Inggris, kamus dilengkapi dengan menu belajar (menghapal kata/kanji) dengan flashcard.


-> KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan
-> Kamus  versi 2.04 (Inggris <-> Indonesia)

Bagi yang mau mendownload kedua software ini ada di sini.

KBBI adalah versi offline dari Kamus Besar Bahasa Indonesia jadi bisa digunakan walau tidak terhubung dengan internet.

Kamus versi 2.04, softwarenya ringan dan mudah digunakan untuk kata-kata umum atau lazim. Kata-kata seperti slang, kata-kata yang terlalu vulgar atau kasar.


Website
Kalau tidak ada mendapatkan penjelasan yang cukup biasa sering ke website di bawah ini.

Wiktionary
Jisho.org
Yahoo answer
Wordreference
Genius.com
Urban dictionary
(http://fr.urbandictionary.com, alamat yang ini tidak diblokir)
Translate.google (kelebihan di sini biasa ditampilkan contoh kalimat dan urutan arti kata tersebut sering terjemahkan ke kata apa, kelebihan yang juga menjadi kekurangannya.)


Buku

Ada 8 kamus versi cetak tapi yang sering dipakai cuma 3 kamus (1 kamus Inggris -> Indonesia dan 2 kamus Jepang -> Indonesia).

Buku yang digunakan untuk Tata Bahasa Jepang ada beberapa. Buku yang saya sering pakai ada 3,
Basic Japanese Grammar
Intermediate Japanese Grammar
Advanced Japanese Grammar

Alasan Saya Tidak Menggunakan Google Translate
Mesin penerjemahan google kata-kata tersebut diartikan ke dalam kata-kata yang frekuensi lebih besar atau yang lebih sering diterjemahkan ke sana. Jadi misalkan saja kita memasukkan kalimat maka kalimat itu akan diterjemahkan ke dalam kata yang sering diterjemahkan oleh pola yang sering ditemukan bukan konteks atau situasi dari suatu kalimat.
Di dalam kasus Bahasa Jepang bentuk atau pola katanya bisa saja tidak beraturan seperti, dalam Indonesia umumnya ditemukan pola subjek+predikat+objek tapi di dalam Bahasa Jepang bisa saja objek+subjek+predikat atau subjek+objek+predikat asalkan jelas artikel penerangnya apakah kata itu dalam posisi objek atau subjek.

Jadi, alasan saya tidak menggunakan goole translate atau mesin penerjemahan lainnya adalah karena:
1. Hasil terjemahannya bisa berbeda dengan apa yang dimaksudkan oleh kalimat.
2. Pola kalimatnya biasa berantakan tidak sesuai dengan tata bahasa.


Kalau perkenalan ini terlalu panjang atau ada kata-kata yang kurang berkenan di blog ini mohon dimaafkan.

--Pertapa Kishin

3 comments :